Deni yang sehari-harinya membuka usaha laundry harus memutar otak bagaimana agar cucian pelanggannya bisa tetap selesai sesuai waktu yang ditentukan. Untuk memastikan bahwa cuciannya selesai, ia pun mencoba berbagai macam cara dan ia berusaha untuk mencuci semua cucian pelanggannya semampunya dengan dibantu beberapa karyawannya. Hal ini dilakukan karena di wilayahnya terjadi pemadaman listrik yang tak kunjung menyala dan tidak ada tanda tanda sampai kapan listriknya akan menyala. Deni merupakan pengusaha laundry yang sudah cukup terkenal di wilayahnya, bisnis ini sudah digeluti oleh Deni sejak tiga tahun lamanya, karena rasa ingin membantu mengingat di wilayahnya banyak warga yang malas untuk mencuci pakaian yang menjadi faktor pendorong baginya untuk membuka usaha yang kini sedang dia geluti. Dia menganut prinsip dalam membantu orang di sekitar dapat diciptakan peluang mendapatkan uang.
Namun hari ini merupakan hari yang buruk baginya karena tiba-tiba listrik di tempat usahanya padam. Pada awalnya Deni masih terlihat santai dengan adanya pemadaman listrik ini, karena ia berasumsi bahwa hal tersebut sering terjadi dan tidak akan lama. Tetapi ketika Deni menunggu dari siang hingga sore, ia pun mulai gelisah dan mulai khawatir karena cucian pelanggannya tidak dapat selesai sesuai waktu yang ditetapkan. Deni pun berusaha untuk menghubungi teman-temannya untuk menanyakan apakah ada yang mempunyai tenaga Genset untuk dipinjamkan agar mesin-mesin cucinya dapat berfungsi kembali sehingga cucian pelanggannya dapat terselesaikan. Yang dilakukan Deni untuk menghubungi teman-temannya menjadi sia-sia karena bukan hanya diwilayahnya saja yang mengalami pemadaman listrik. Namun, sampai di seluruh pelosok luar wilayahnya pada saat itu terjadi pemadaman listrik. Hal ini membuat Deni mesti kewalahan harus menyelesaikan cucian-cucian pelanggannya dalam waktu secepatnya karena bisnis laundry Deni merupakan bisnis cuci kilat yang dapat sehari selesai.
Ketika Deni berusaha untuk menyelesaikan cucian-cucian milik pelanggannya, Deni juga harus menerima kenyataan bahwa banyak cucian milik pelanggannya yang belum kering sehingga menimbulkan bau tidak sedap. Hal ini membuat Deni mengalami kerugian yang cukup besar karena tidak dapat mencuci pakaian-pakaian pelanggannya karena mesin cuci yang biasa dia gunakan menggunakan tenaga listrik dari PLN. Dalam kesehariannya aliran listrik memang menjadi kunci utama dalam beberapa bidang usaha, misalnya saja seperti Deni yang menggunakan listrik untuk menghidupkan mesin-mesin cuci miliknya, hal ini digunakan agar pakaian-pakain dari pelanggan Deni dapat dicuci dengan baik, sehingga dalam sehari pakaian-pakaian tersebut dapat selesai dengan rapi dan membuat pelanggan Deni tersebut puas dengan hasilnya. Dalam bisnisnya juga Deni sangat bergantung kepada listrik, bagaimana tidak? Mesin cuci, mesin pengering serta alat-alat lainnya yang digunakan oleh Deni semuanya memerlukan energi listrik. Maka dari itu ketika terjadi pemadaman listrik yang cukup memakan waktu lama tentu saja Deni mengalami kerugian yang sangat besar, karena selain cucian-cucian pelanggannya tidak selesai, hal lain yang cukup merugikan adalah hilangnya kepercayaan dari pelanggan karena cuci kilat satu harinya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Bukan hanya Deni saja dengan bisnis laundry nya yang mengalami kerugian yang besar, bisnis minuman dingin milik Toni juga merugi karena adanya pemadaman listrik cukup lama dan tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu untuk pemadamannnya. Usaha minuman dingin milik Toni ini sebenarnya sudah mempunyai tenaga listrik cadangan berupa Genset, namun Genset yang berbahan bakar besnin juga tidak dapat digunakan dengan durasi yang lama karena membutuhkan bensin dalam penggunaannya. Kerugian yang dialami Toni ini bisa jadi sangat membengkak karena untuk mendinginkan minuman-minuman miliknya hampir semuanya menggunakan alat-alat bertenaga listrik dari mulai freezer untuk es batu, lalu mesin pengocok minuman dan kulkas untuk menyimpan stoknya pun menggunakan alat-alat bertenaga listrik. Dua contoh diatas merupakan usaha-usaha kecil yang bisa dibilang merupakan usaha rumahan, bagaimana jika terjadi pada usaha-usaha yang besar seperti pabrik, perkantoran dan lain sebagainya? Pada dasarnya, mungkin mereka memiliki sumber listrik cadangan seperti Genset, namun listrik tersebut juga tidak bisa bertahan lama karena membutuhkan bensin atau pun aki batere.
Sesungguhnya banyak orang yang dapat dirugikan jika listrik padam dan jika kita melihat dari sektor bisnis, ini dapat menyebabkan kerugian. Belum lagi kepercayaan pelanggan dalam bisnis atau usaha kita menjadi taruhannya, bagaimana pelanggan mau percaya jika kita tidak dapat memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan mereka. Kerugian bisnis yang dapat terjadi ketika pemadaman listrik menimpa tentu saja ini menjadi hal yang menakutkan bagi orang-orang yang mempunyai usaha-usaha yang bergantung pada alat-alat bertenaga listrik apalagi jika kita mengalami hal serupa. Jika masyarakat sekarang mulai beralih ke Renewable Energy seperti menggunakan Solar Panel yang memakai sinar matahari dalam penggunaannya dan mengubahnya menjadi energi listrik tentu hal ini dapat meminimalisir kemungkinan-kemungkinan terburuk seperti di beberapa cerita di atas.
Apakah anda ingin seperti Deni dan Toni yang harus menanggung kerugian akibat bisnisnya tidak berjalan akibat pemadaman listrik? Jika memang anda mulai peduli tentang dampaknya nanti, mungkin beralih ke sumber-sumber dari Renewable Energy bisa menjadi pilihan. Seperti REEF yang hadir untuk memberi solusi bagi terciptanya lingkungan yang hemat energi dan menjaga kelestarian lingkungan dengan Solar Panel yang dapat menghasilkan energi bersih dan juga menginspirasi masyarakat untuk segera beralih ke Renewable Energy. Dengan aplikasi berbasis Blockchain ini tentu anda bisa lebih mudah dalam mendapatkan Solar Panel ini serta bisa turut menjaga kelestarian lingkungan. Ingin tahu selengkapnya langsung saja klik www.reef.id untuk informasi selengkapnya.